Tidak Ada Lagi Limbah Di Budidaya Jamur

Petani jamur sering kali mengalami kebingungan ketika dihadapkan pada limbah baglog budidaya jamur, limbah tersebut berupa plastik pembungkus baglog dan baglog afkir yang sudah tidak dapat tumbuh jamur. Dengan adanya limbah ini maka petani jamur harus menyiapkan tempat khusus untuk membuang atau menimbunnya sehingga tidak akan menjadikan masalah yang akan muncul di kemudidan hari, memang dengan menimbun nya akan menyelesaikan masalah limbah dan bisa diambil untuk digunakan sebagai pupuk organik. Lalu bagaimana dengan plastiknya???? plastik tidak akan bisa terurai oleh bakteri pengurai didalam tanah, meskipun kita menimbunnya bahan plastik tidak akan habis dalam jangka waktu 10 tahun, Maka kita harus segera memecahkan masalah yang satu ini atau akan muncul masalah baru di masa yang akan datang. Disinilah sebuah sinergi dibutuhkan, yaitu antara budidaya jamur dan budidaya cacing lumbricus rubellus. Budidaya Cacing??? lalu apa untungnya budidaya cacing lumbricus rubellus??? mari kita urai satu persatu.

Limbah budidaya jamur berupa baglog afkir dan plastik bekas pembungkus baglog. Untuk baglog afkir bisa kita jual ke beberapa pembudidaya cacing lumbricus dengan harga Rp 150.000/pickup, dan plastik kita jual ke pengepul dengan harga Rp 800,-/kg. Maka nilai ekonomis akan berhenti sampai disini.

Jika kita mau bersinergi antara budidaya jamur dan budidaya cacing lumbricus rubellus maka kita tidak perlu khawatir tentang limbah budidaya jamur, karena dengan adanya limbah baglog yang berlimpah kita tidak perlu lagi membeli bahan baku untuk media budidaya Cacing Lumbricus Rubellus. Nah disinilah letak keuntungan kita, karena media budidaya cacing tidak perlu membeli maka biaya produksi bisa ditekan seminim mungkin. Lalu apakah nilai ekonomisnya apakah berhenti sampai disini??? ohhh tentu saja tidak, karena ketika kita membudidayakan cacing semua hasil budidaya cacing akan laku dijual dan bisa mendatangkan profit yang lumayan besar. Karena budidaya cacing akan menghasilkan biomas yitu cacing dan kascing atau bekas media cacing. Semua laku dijual!!!! dan yang pasti lokasi budidaya terbebas dari tumpukan limbah baglog.

Jadi alurnya seperi ini :

Hasil panen jamur -> Baglog Afkir -> Media budidaya cacing -> Cacing -> Kascing. semua habis tanpa sisa, dan lingkungan menjadi bersih dan sehat.